Senin, 23 Desember 2013

kimia fisik



LAPORAN PRAKTIKUM
Kimia fisik
Penentuan Titik Didih Larutan NaCl 0,1 N


  

 


      Disusun oleh :
            Nur izzah
     1211C1011
             Kelas : A
S1 Analis Kesehatan Medis





SEKOLAH TINGGI ANALIS BAKTI ASIH  BANDUNG
TAHUN AJARAN 2012/2013
            Jalan Padasuka Atas No. 233 Bandung 40192
          Telp/Faks (022) 7203733, 87241635
       B ANDUNG




Hari/tanggal               : jum’at/15 Maret 2013
Judul                          : menentukan titik didih larutan NaCl 0,1 N
Tujuan                       :  Dapat menentukan titik didih  larutan  NaCl 0,1 N
Teori dasar   
Titik didih suatu cairan ialah temperatur pada mana tekanan uap yang meninggalkan cairan sama dengan tekanan luar. Bila tekanan uap sama dengan tekanan luar (tekanan yang dikenakan), mulai terbentuk gelembung-gelembung uap dalam cairan. Karena tekanan uap dalam gelembung sama dengan tekanan udara, maka gelembung itu dapat mendorong diri lewat permukaan dan bergerak ke fase gas di atas cairan, sehingga cairan itu mendidih (Fredi, 2009).
Yang disebut mendidih adalah wujud saat gelembung terbentuk dengan giat. Titik didih itu sendiri temperaturnya. Ketika titik didih pada tekanan atsmosfer 1 atm itulah yang disebut titik didih normal. Titik didih juga adalah salah satu sarana untuk mengidentifikasi zat. Identifikasi zat kini dilakukan sebagian besar dengan bantuan metoda spektroskopi, tetapi data titik didh diperlukan untuk melaporkan cairan baru (Agus, 2011).
Titik Didih suatu zat cair dipengaruhi oleh tekanan udara, artinya makin besar tekanan udara makin besar pula titik didih zat cair tersebut. Pada tekanan dan temperatur udara standar (76 cmHg, 25ºC) titik didih air sebesar 100ºC. Artinya pelarut murni akan mendidih bila tekanan uap jenuh pada permukaan cairan sama dengan tekanan udara luar. Pada sistem terbuka, tekanan udara luar adalah 760 mmHg (tekanan udara pada permukaan larutan) dan suhu pada tekanan udara luar 760 mmHg disebut titik didih normal. Titik didih suatu cairan adalah suhu pada saat tekanan uap jenuh cairan itu sama dengan tekanan luar (tekanan yang diberikan pada permukaan cairan). Dari definisi ini kita ketahui bahwa titik didih cairan bergantung pada tekanan udara pada permukaan cairan. Itulah sebabnya, titik didih air di gunung berbeda dengan di pantai. Pada saat tekanan uap sama dengan tekanan udara luar maka gelembung-gelembung uap dalam cairan bergerak ke permukaan dan masuk fase gas (Raharjo, 2010).
Titik didih ditentukan oleh massa molekul dan kepolaran molekul. Di antara molekul dengan jenis gugus fungsional polar yang sama, semakin besar massa molekulnya, semakin tinggi titik didihnya (Agus, 2011).

Alat-alat
Ë Neraca analitik
Ë Kertas timbang
Ë Gelas kimia
Ë Termometer
Ë Batang pengaduk
Ë Kaki tiga
Ë Asbes
Ë Spritus
Ë Botol semprot
Ë Gelas ukur






Bahan-bahan
1)      Aquadest
2)       NaCL 0,1 N

Prosedur
1)      Siapkan semua alat dan bahan yang akan di gunakan.
2)      Alat yang akan digunakan, dibersihkan dengan menggunakan aquadest.
3)      Timbang NaCl 0,1 N sebanyak 7,4944 gram,masukkan kedalam beakerglass
4)      Tambahkan dengan aquadest sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga 150 ml
5)      Panaskan diatas api Bunsen,dengan thermometer lalu baca suhu setiap 1 menit hingga suhu konstan
6)      Tentukan titik didih tiap-tiap konsentrasi menggunakan thermometer
7)      Buatlah grafik

Data pengamatan
Konsentrasi     : 5 %
@ Data penimbangan
 Berat kertas + NaCl    =  9,4974  gram
Berat kertas kosong     =  2.0030   gram
Pemakaian NaCl          =  7,4944   gram
@ Data penentuan titik didih
                                                                       
NO
waktu
suhu
No
waktu
SuhuoC
1
0
23,00
16
15
70,05
2
1
23,07
17
16
74,09
3
2
26,05
18
17
77,04
4
3
29,09
19
18
79.08
5
4
34,00
20
19
81,07
6
5
38,05
21
20
83,07
7
6
42,07
22
21
84,09
8
7
46,09
23
22
86,00
9
8
51,09
24
23
87.05
10
9
55,00
25
24
88,00
11
10
59.00
26
25
88,09
12
11
62,02
27
26
89,04
13
12
65,09
28
27
89,05
14
13
69,01
29
28
90,00
15
14
70,05
30
29
90,00



31
30
90,00



32
31
90,00



33
32
90,00
                                                                                                                          
@ Data kenaikan titik didih
No
Kosentrasi %
Titik didih 0C
1
1
92,5
2
1
89
3
2
76
4
2
92
5
3
90
6
3
92
7
4
90
8
4
83
9
5
90
10
5
97

Grafik titik didih NaCl
 

Grafik konsentrasi titik didih
 
Pembahasan
Penambahan zat terlarut berupa garam kedalam air menyebabkan titik didih lebih tinggi ( > 100oC) jika dibandingkan dengan pemanasan air tanpa zat terlarut (titik didih air 100oC). Hal ini berkaitan dengan sifat koligatif larutan; di mana sifat suatu larutan hanya bergantung pada jumlah zat terlarut, dan bukan pada jenis zat terlarut.
Semakin tinggi konsentrasi maka semakin tinggi pula suhunya,tetapi pada hasil praktikum diatas tidak sesuai dengan kaedahnya,mungkin ini dikarenakan pada saat bekerja kurang teliti.
Kesimpulan
Dari percobaan ini dapat simpulkan seperti dibawah :
Titik didih adalah suhu (temperatur) dimana tekanan uap sebuah zat cair sama dengan tekanan external yang dialami oleh cairan. Sebuah cairan di dalam vacuum akan memiliki titik didih yang rendah dibandingkan jika cairan itu berada di dalam tekanan atmosphere. Cairan yang berada di dalam tekanan tinggi akan memiliki titik didih lebih tinggi jika dibandingkan dari titik didihnya di dalam tekanan atmosphere.
ð  konsentrasi NaCl yang digunakan adalah 5 %
ð  Semakin besar konsentrasi dan jumlah NaCl  yang digunakan maka tekanan uap parsial dari akuades akan turun sehingga titik didih dan kenaikan titik didih larutan akan semakin tinggi.


DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 2009, Ikatan Hidrogenhttp://kimiadahsyat.blogspot.com/2009/06/ikatanhidrogen.html, 1/11/2011.

Fredi, 2009, Titik Leleh dan Titik Didihhttp://fredi-36-a1.blogspot.com/2009/11/titik-leleh-dan-titik-didih.html, 2/11/2011.